Tugas 2 : Menyimak dan Menyimpulkan Ujian Terbuka Promosi Doktor Pandu Pramudita pada channel Youtube ISI Surakarta

Tugas 2 : Menyimak dan Menyimpulkan Ujian Terbuka Promosi Doktor Pandu Pramudita pada channel Youtube ISI Surakarta


Pada kajian ini diambil dari vidio Youtube ISI Surakarta yang didalam live tersebut membahas tentang  "Inovasi Bentuk Figur Kayon Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta" yang dikaji oleh Dr. Pandu Pramudita dengan program studi Seni dalam sidang promosi doktor paskah sarjana di ISI Surakarta.

Awal kemunculan figur kayon pada tahun 1522 Masehi/1443 tahun Saka yang diketahui pada sangkalan memet yang berbunyi “Geni dadi sucining jagat” oleh Sunan Kalijaga. Kemudian pada figur kayon kedua muncul bentuk baru yang diciptakan oleh Sri Susuhunan Paku Buwono II dengan sengkalan memet “Gapura lima retuning bumi” yang bertepatan pada tahun 1659 Jawa/1739 Masehi. Kemudian pada perkembangan bentuk figurnya diketahui pada tahun 1865 Masehi pada koleksi dari Museum Belanda dimana bentuk figur kayon muncul isian dengan bentuk Sakembaran Harimau dan Banteng.

Dalam penelitian menggukan metode fenomenologi dengan lokus penelitian material khususnya adalah figur kayon gaya Surakarta yang didukung dengan data oral atau wawancara dari informan penelitian. 

figur kayon dapat dibagi menjadi beberapa aspek 

1. Ragam ukuran

2. Ragam raut bidang 

3, Ragam isian 

4, Ragam tatahan

ketiga adalah palemahan yaitu berbentuk bidang datar. 

Ragam Bentuk Figur Kayon

    Inovasi yang tercipta di dalam bentuk figur Kayon yaitu 5 aspek yang menjadi penanda dari ragam bentuk figur Kayon, antara lain sebagai berikut:

  1. Ukuran, memiliki tinggi sekitar 75-99 cm dan lebar 38-59 cm.
  2. Bidang, terdapat 2 hal yaitu raut dan struktur bidang. Raut memiliki 3 bentuk, yaitu wengku, bedhahan, kadiwengku. Struktur bidang memiliki 3 bentuk yaitu tataran, pucukan, cembung dan kecembung yaitu genuan dan lengkeh, pelemahan bidang datar.
  3. Ragam Isian, dari 25 figur kayon yang dikumpulkan terdapat 97 ragam isian yang terdiri dari  20 jenis tumbuhan,  43 jenis hewan,  6 jenis makhluk mitologi,  11 jenis benda alam,  13 jenis buatan, dan 4 jenis simbol.
  4. Ragam Tatahan, terdapat 14 ragam tatahan yang terdiri dari bubukan, tratasan, untu walang, bubukan iring, mas-masan, gubahan, srunen, inten-intenan, sekar katu, patran, seritan, sembuliyan, pipil, dan susruk.

Comments

Popular posts from this blog

TUGAS KAJIAN DAN SENI RUPA

Tugas Kajian mengenai keterkaitan lagu dengan saya

Tugas 1 Semiotika pada objek yang ada disekitar kita